KAB. CIREBON - Selama 2 tahun dilakukan secara virtual dikarenakan adanya wabah Covid-19, Mengambil Thema "Melanggengkan tradisi mempererat silaturahmi dengan masyarakat", Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon melaksanakan Haul Al Marhumin Sesepuh dan Warga, Sabtu Malam (6/8/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Menko Perekonomian RI dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Komisi Vlll DPR RI / Ketua DPW Partai GOLKAR Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno, Danrem 063/SGJ Cirebon Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P, M. Han, Bupati Cirebon, Drs H Imron M.Ag, Dandim 0620/Kab. Cirebon Letkol Inf Faurizal Neordin, Kasat Sahbara Polresta Cirebon Kompol Tutu Mulyana, Pejabat Muspika Kec. Asnatajapura, Raais AAM PBNU KH. Miftahul Ahyar, Dewan Sesepuh Buntet Pesantren KH Adib Rofiudin, KH Ahmad Mursidin, KH Hasanudin Triyani, KH Amirudin Abkari, KH Zaelani Imam, KH Tajudin Zaen, KH Aris Nikmatullah Izza, Dewan Pengawas Yayasan Pondok Buntet Pesantren, KH Anas Arsyad, KH Wawan Arwani Amin, serta dihadiri Masyarakat dan Para Santri.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam oleh KH. Salman Al Farisi, menyampaikan, dengan kehadiran para Menteri dan Para Tokoh Nasional dan Daerah menunjukan adanya perhatian pemerintah terhadap Ponpes dan dengan ramainya masyarakat, menunjukan kepercayaan masyarakat meningkat kepada Ponpes.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada Bapak-bapak Menteri dan hadirin atas kehadirannya agar menjadi barokah, dan semoga wabah pandemi Covid-19 segera hilang, " jelasnya.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Sementara Sesepuh Buntet Pesantren KH. Adib Rofiuddin Izza, dalam sambutannya mengatakan, Haul dilaksanakan dengan maksud memperingati perjalanan lakulampah orang-orang sholeh, mengingat atas jasa-jasa para sepuh yang meninggal dunia.
"Syukur Alhamdulillah, saat ini dilaksanakan haul dengan terbuka dan dapat dihadiri oleh para Menteri dan para tokoh serta pejabat nasional dan daerah. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Menteri Perindustrian yang telah menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Buntet, " ungkapnya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga mengucapkan rasa gembira dan senang hati diberi kesempatan hadir, "haul merupakan memperingati suri tauladan para sepuh, sebagai ketua penanganan Covid-19, saya cermati masyarakat masih banyak melanggar prokes namun syukur Alhamdulillah saat ini kita berada di Level 1, " ucap Airlangga Hartanto yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.
"Kami ucapkan terimakasih kepada para Kyai, tokoh agama dan masyarakat serta yang berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga mau di vaksin. Ketidakpastian ekonomi dunia dikarenakan wabah serta ditambah adanya perang terbuka Rusia Ukraina dan perang dingin antara USA dengan Rusia ditambah dengan perang China Dan Taiwan, " jelasnya.
Menurut Airlangga, Negara besar di luar negeri menyebabkan kemunduran ekonomi namun syukur Alhamdulillah Indonesia dapat bertahan dn berkat doa dari para kyai, tokoh agama, selama covid tdk ada menutup pabrik, penyetabilan harga, dunia industri tetap berjalan.
"Untuk membantu perekonomian maka Pemerintah mengeluarkan Bansos, bantuan keuangan kepada pelaku UMKM serta bantuan lainnya dengan dikomandoi lngsung oleh Presiden, maka kestabilan perekonomian dapat tetap terjaga.
"Dengan haul kita canangkan agar Pondok pesantren dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, masyarakat kita harus sejahtera sebelum tua sehingga pada masa tua kita dapat menikmati hasilnya. Keharmonisan juga harap dijaga walaupun dengan perbedaan warna namun harus bersatu menyongsong Indonesia Emas, " imbuhnya.
Airlangga berharap, para santri dapat berperan aktif meningkatkan perekonomian global nasional agar dapat bertahan atas perubahan perekonomian dunia. (Bekti)