CIREBON - Ketersedian Stock pangan khususnya Beras untuk masyarakat adalah tanggung jawab Pemerintah, yang mana TNI AD melalui Aparat Teritorialnya membantu pemerintah untuk melakukan pengawasan ketersedian Stock Beras sehingga dapat diperoleh oleh masyarakat dengan mudah.
Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa di jajaran Koramil 0620-02/Tengah Tani Kodim 0620/Kab Cirebon yang melaksanakan pendataan ketersediaan Stock beras yang ada di Gudang bulog, Mini Market ataupun Toko kelontong yang ada diwilayah binaan masing-masing para Babinsa, Senin (12/06/2023).
Pendataan Stock beras tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat tentang ketersedian Beras sebagai bahan pangan pokok sehingga masyarakat dapat memperolehnya dengan mudah tanpa harus keluar dari Desa tempat tinggalnya & masyarakat dapat membelinya dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan jenis beras yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut.
Sebagai contoh kecil pendataan Stock Beras yang dilakukan oleh para Babinsa jajaran Koramil 0620-02/Tengah Tani Kodim 0620/Kab Cirebon adalah seperti yang telah dilakukan oleh Serda Rachmat Ariyanto yang melakukan pendataan Stock beras diwilayah Desa Binaannya di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, yang mana secara Geografis Desa tersebut berbatasan langsung dengan Kota Cirebon.
Adapun lokasi dan hasil yang diperoleh dalam pendataan yang dilakukan oleh Serda Rachmat Ariyanto
Hasil yang diperoleh dalam pendataan yang dilakukan oleh Serda Rachmat Ariyanto dimana dengan data tersebut dapat disimpulkan bahwa ketersediaan Stock Beras dilwayah Desa Sutawinangun melimpah walaupun Desa tersebut tidak masuk dalam kategori lumbung beras di wilayah Kabupaten Cirebon.
Baca juga:
Investasi Gerakan Pertumbuhan Ekonomi 2021
|
Ditempat terpisah Dandim 0620/Kab Cirebon Letkol Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol melalui Danramil 0620-02/Tengah Tani Kapten Arh Puji Tri Harsono menyampaikan, Bahwa tujuan utama dari Pendataan Stock beras tersebut adalah untuk meyakinkan ketersediaan Stock pangan khususnya Beras tersedia di masing-masing wilayah Binaan para Babinsa, karena apabila Stock beras tersebut tidak tersedia kemungkinan besar untuk terjadinya Disintegrasi wilayah akan sangat dimungkinkan, untuk itu para Babinsa harus meyakinkan bahwa Stok beras diwilayahnya aman sehingga masyarakat dapat dengan tenang memperoleh Beras tanpa harus keluar dari Desa tempat tinggalnya.